Sentosa Wisata Umroh

Sentosa Wisata Umroh

PAKET UMROH PLUS AL AQSO

Bismillahirrahmanirrahim was shalatu wassalamu 'ala Rasulullah, 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh para Pembaca yang Dirahmati Allah, 

Masjid Al Aqso, Palestina

PAKET UMROH PLUS AL AQSO. Masjid Al Aqsho di Palestina adalah masjid tersuci nomer 3 setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Oleh karena itu melakukan ziarah ke Masjid Al Aqso adalah suatu keutamaan. Menyadari pentingnya hal ini, Sentosa Wisata tour and travel menyediakan paket umroh plus lawatan ke Masjid Al Aqso untuk periode tahun 2014 ini.


Keutamaan-keutamaan Masjid Al Aqso antara lain adalah :

1. Masjid Tersuci Setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَ

"Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid Nabawi di Madinah), dan Masjid Al Aqsha (di Palestina)". (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).

2. Masjid Al Aqso disinggahi oleh Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra dan Mi'raj.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami, bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat“. (QS. Al-Isra [17] ayat 1).

3. Masjid ini merupakan arah kiblat pertama umat Islam sebelum turun ayat Al Quran yang memindahkan arah kiblat ke Masjidil Haram. 

عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا حَتَّى نَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْبَقَرَةِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ

Dari Al Bara bin ‘Azib berkata, “Saya shalat bersama Rasulullah SAW menghadap ke arah Baitul Maqdis selama enam belas bulan, sampai turun ayat di dalam Surah Al-Baqarah WAHAITSU MA KUNTUM FAWALLAU WUJUHAKUM SYATROH...” (HR. Bukhari).

Surah Al-Baqarah yang dimaksud di atas adalah ayat 144 berikut :

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 144).

Di kota Madinah terdapat sebuah Masjid Qiblatain, masjid ini merupakan tempat Rasulullah SAW menerima wahyu untuk memindahkan arah kiblat dari Masjid Al Aqso (Baitul Maqdis) ke Masjidil Haram. Maka masjid ini diberi mana Masjid Qiblatain yang artinya masjid 2 kiblat. 

 Masjid Qiblatain, Madinah

4. Masjid Al Aqso merupakan masjid kedua setelah Masjidil Haram yang diletakkan oleh Allah di muka bumi sejak zaman Nabi Adam AS.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي بَيْتَ الْمَقْدِسِ قَالَ قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً

"Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di muka bumi?" Beliau bersabda, "Al-Masjidil Haram". Abu Dzar bertanya lagi, "Kemudian apa?" Beliau bersabda, "Kemudian Al-Masjid Al Aqsha". Berkata Abu Mu’awiyah “Yakni Baitul Maqdis” . Abu Dzar bertanya lagi, "Berapa lama antara keduanya?". Beliau menjawab, "Empat puluh tahun". (H.R. Ahmad dari Abu Dzar).

Ibnul Qayyim Al Jauzy menyatakan bahwa setelah Masjid Al Aqso rusak, masjid ini lalu dibangun kembali di atas pondasinya oleh cucu Nabi Ibrahim AS, yakni Nabi Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim AS. Keturunan berikutnya, Nabi Daud bin Yaqub AS membangun ulang masjid itu. Bangunan Masjid Al Aqsha diperbaharui oleh putera Nabi Dawud AS, yakni Nabi Sulaiman AS. Para Nabi dan Rasul utusan Allah ini membangun kembali Masjid Al Aqsha sebagai tempat ibadah untuk mendirikan shalat di dalamnya, bukan membangun kuil sinagog seperti klaim Zionis Yahudi.

5. Masjid Al Aqso juga memiliki keutamaan pahala shalat di dalamnya. Ada hadits yang menyebutkan keutamaan pahala shalat di Masjid Al Aqso sebanyak 1.000 kali, 500 kali, dan 250 kali lebih baik daripada shalat di masjid lain, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Hadits yang menyebutkan shalat di Masjid Al Aqso lebih utama 1.000 kali dibandingkan shalat di masjid lain :

أَنَّ مَيْمُونَةَ مَوْلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ أَرْضُ الْمَنْشَرِ وَالْمَحْشَرِ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ

“Sesunggunya Maimunah pembantu Nabi berkata, “Ya Nabiyallah, berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis”. Maka Rasulullah SAW menjawab, “Bumi tempat bertebaran dan tempat berkumpul. Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain”. (HR Ahmad).

Hadits yang menyebutkan bahwa shalat di Masjid Al Aqso lebih utama 500 kali dibandingkan shalat di masjid lain :

الصلاة في المسجد الحرام بمائة ألف صلاة، والصلاة في مسجدي، بألف صلاة، والصلاة في بيت المقدس بخمسمائة صلاة

”Sholat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi lebih utama 1.000 kali lipat. Dan sholat di Masjidil Aqso lebih utama 500 kali lipat”. (HR Ahmad dari Abu Darda).

Adapun hadits yang menyebutkan bahwa shalat di Masjid Al Aqso lebih utama 250 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain :

تَذَاكَرْنَا وَ نَحْنُ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: أَيُّهُمَا أَفْضَلُ, مَسْجِدُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أو مَسْجِدُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ؟ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : صلاة في مَسْجِدِيْ هذا أَفْضَلُ مِنْ أَرْبَعِ صَلَوَاتٍ فِيْهِ وَ لَنِعْمَ الْمُصَلَّى وَ لَيُوُشِكَنَّ أَنْ لاَ يَكُوْنَ لِلَّرَجُلِ مِثْلُ شَطَنِ فَرَسِهِ مِنَ اْلأَرْضِ حَيْثُ يُرَى مِنْهُ بَيْتُ الْمَقْدِسِ خَيْرٌ لَهُ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيْعًا أَوْ قَالَ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَ مَا فِيْهَا .

“Kami saling bertukar pikiran tentang mana yang lebih utama, masjid Rasulullah SAW atau Baitul Maqdis, sedangkan di sisi kami ada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Satu shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang memiliki tanah seukuran kekang kudanya dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari dunia seluruhnya”, atau ,”lebih baik dari dunia seisinya”. (HR Ath Thabrani dan Al-Hakim).

6. Barang siapa yang shalat di Masjid Al Aqso maka akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah sebagaimana bayi yang baru dilahirkan.

أَنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ دَاوُدَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَنَى بَيْتَ الْمَقْدِسِ سَأَلَ اللهَ - عَزَّ وَجَلَّ - خِلَالاً ثَلَاثَةً؛ سَأَلَ اللهَ - عَزَّ وَجَلَّ - : حُكْماً يُصَادِفُ حُكْمَهُ، فَأُوتِيَهُ، وَسَأَلَ اللهَ - عَزَّ وَجَلَّ - مُلْكاً لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ، فَأُوتِيَهُ، وَسَأَلَ اللهَ - عَزَّ وَجَلَّ - حِيْنَ فَرَغَ مِنْ بِنَاءِ الْمَسْجِدِ أَنْ لَا يَأْتِيَهُ أَحَدٌ لَا يَنْهَزُهُ إلَّا الصَّلَاةُ فِيْهِ أَنْ يُخْرِجَهُ مِنْ خَطِيْئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ (فِي رِوَايَةٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : أَمَّا اثْنَتَانِ فَقَدْ أُعْطِيَهُمَا وَأَرْجُو أَنْ يَكُوْنَ قَدْ أُعطِيَ الثَّالِثَةَ).

”Sesungguhnya ketika Sulaiman bin Dawud membangun kembali Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah tiga perkara (yaitu), meminta kepada Allah agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukumNya, lalu dikabulkan; dan meminta kepada Allah dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan; serta memohon kepada Allah bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorang pun yang berkeinginan shalat di situ, kecuali agar dikeluarkan kesalahannya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya (dalam riwayat lain : Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda : ”Ada pun yang kedua, maka telah diberikan. Dan aku berharap, yang ketiga pun dikabulkan)”. (HR. An Nasa’i).

7. Masjid Al Aqso adalah salah satu tempat yang sah untuk bertolaknya jama'ah umroh dan haji. 

مَنْ أَحْرَمَ مِنْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berihram dari Baitul Maqdis Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Ahmad dari Ummu Salamah isteri Rasulullah SAW).

Berdasarkan hadits di atas, maka ziarah terlebih dahulu ke Masjid Al Aqso, baru kemudian melaksanakan umroh atau haji adalah sebuah kebaikan yang besar.

8. Tanah Masjid Al Aqso adalah Waqaf Milik Islam

Pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, penduduk Palestina termasuk kaum Nasrani menyerahkan diri kepada Umar dan memberikan amanah agar darah mereka, harta mereka, dan semua kepercayaan di Palestina untuk dijaga dan dipelihara oleh Islam. Khalifah Umar membebaskan Masjid Al Aqso pada tahun 638 M. Umar membangun kembali Masjid Al Aqso di atas pondasi aslinya dengan kayu yang kemudian diwakafkan untuk Islam, agar tanah dan Masjid tersebut tidak diperjualbelikan dan jatuh ke pihak-pihak di luar Islam.

Setelah Khalifah Umar bin Khattab, jauh setelahnya, pada zaman Mulkan Abdul bin Marwan dari Bni Umayyah, bangunan Masjid Al Aqso disempurnakan dengan batu permanen. Kira-kira pada tahun 691 M (72 Hijriah), Mulkan Abdul Malik bin Marwan ini selain merenovasi Masjid Al Aqso dengan kubah berwarna kebiruan, juga membangun bangunan berbentuk kubah untuk melindungi batu tempat pijakan Rasulullah SAW dahulu saat Beliau dimi'rajkan ke langit ke tujuh pada peristiwa Isra dan Mi'raj. Bangunan itu letaknya sekitar 100 meter di sebelah utara Masjid Al Aqso, yang bernama Kubah Ash Shakhrah yang berarti Kubah Batu (Dome of The Rock). Kubahnya berbentuk kuning keemasan.

Dome of The Rock

Lokasi Dome of The Rock Berseberangan dengan Masjid Al Aqso

Batu Pijakan Rasulullah SAW pada Proses Mi'raj ke Langit 7, di Dalam Dome of The Rock

Batu Pijakan Rasulullah SAW pada proses Mi'raj, Tampak Atas

Pada masa Shalahuddin Al Ayyubi dari negeri Kurdi, Iraq, yang bersumpah tidak akan tersenyum selama hidupnya sebelum membebaskan kompleks Masjid Al Aqso dan kawasan sekitarnya yang pada saat itu dikuasai oleh Tentara Salibis. Setelah melalui perjuangan panjang pada tanggal 27 Rajab 573 H atau 2 Oktober 1187 M, Masjid Al Aqso dan Palestina dapat dibebaskan kembali dari penjajahan yang telah menguasai selama 88 tahun.

Berikutnya, Sultan Abdul Hamid II (tahun 1876 M - 1911 M) sekuat tenaga mempertahankan Masjid Al Aqso sebagai hak waqaf Umat Islam, dan tidak memberikan sedikit pun tanah Palestina dan kompleks Masjid Al Aqso untuk dikuasai oleh selain umat Islam. Kepemimpinan Umat Islam mempertahankan tanah waqaf kompleks Masjid Al Aqso dan kawasan Palestina dan sekitarnya berlangsung selama sekitar 1.200 tahun lamanya hingga tahun 1917 M.

9. Kawasan Masjid Al Aqso adalah Negeri Para Nabi Utusan Allah

Para Nabi dan Rasul utusan Allah banyak diturunkan di kawasan Masjid Al Aqso, Palestina, dan sekitarnya. Jejak-jejak para Nabi dan Rasul utusan Allah ini dalam berdakwah mengesakan Allah dan mengajak manusia menyembah Allah banyak terdapat di Palestina, seperti makam-makam para Nabi  dan Rasul Allah seperti makam Nabi Ibrahim AS, makam Nabi Syu'aib AS, makam Nabi Musa AS, makam Nabi Dawud AS, makam Nabi Yunus AS, dan makam Nabi Sulaiman AS, semua berada tak jauh dari Masjid Al Aqso, di Palestina.

Pada waktu Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mengimami shalat jama’ah bersama para Nabi dan Rasul di Masjid Al Aqso.

"..... Dan sungguh telah diperlihatkan kepadaku jama'ah para Nabi. Adapun Musa, dia sedang berdiri shalat. Dia lelaki tinggi kekar seakan-akan dia termasuk suku Sanu'ah. Dan ada pula Isa bin Maryam AS sedang berdiri shalat. Manusia yang paling mirip dengannya adalah 'Urwah bin Mas'ud ats Tsaqafi. Ada pula Ibrahim AS sedang berdiri shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini, yakni beliau sendiri. Kemudian diserukanlah shalat. Lantas aku mengimami mereka. Seusai shalat, ada yang berkata (Jibril), "Wahai Muhammad, ini adalah Malik, penjaga neraka. Berilah salam kepadanya!" Aku pun menoleh kepadanya, namun dia mendahuluiku memberi salam”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Di dalam hadits riwayat At Tirmidzi dari Zaid bin Tsabit Al Anshari disebutkan, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Betapa diberkahinya Syam! Betapa diberkahinya Syam!’ Lalu orang-orang bertanya, ‘Bagaimana ia diberkahi wahai Rasulullah?’ Nabi menjawab, ‘Para malaikat membentangkan sayapnya di atas Syam, dan para Nabi telah membangun Baitul Maqdis (Al Quds atau Masjid Al Aqso).” Ibnu Abbas menambahkan bahwa Rasulullah SAWbersabda, “Dan para Nabi tinggal di Syam, dan tidak ada sejengkal pun kota Baitul Maqdis kecuali seorang Nabi atau Malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana”. (HR. At Tirmidzi).

10. Masjid Al Aqso adalah tempat yang akan dibebaskan oleh hamba-hambaNya

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لَعَدُوِّهِمْقَاهِرِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ إِلَّا مَا أَصَابَهُمْ مِنْ لَأْوَاءَحَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَيْنَ هُمْ قَالَ بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَكْنَافِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ

"Tidak henti-hentinya Thaifah dari umatku yang menampakkan kebenaran terhadap musuh mereka. Mereka mengalahkannya, dan tidak ada yang membahayakan mereka orang-orang yang menentangnya, hingga datang kepada mereka keputusan Allah, dan tetaplah dalam keadaan demikian". Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, di manakah mereka?". Beliau bersabda, "Di Bait Al-Maqdis dan di sisi-sisi Bait Al-Maqdis". (HR Ahmad dari Abi Umamah).

عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ

"Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum Muslimin berperang dengan Yahudi, maka kaum Muslimin berhasil membunuh mereka sehingga Yahudi bersembunyi di balik pohon dan batu. Lalu batu atau pohon itu berkata : Wahai Muslim.. Wahai Abdullah… ini Yahudi sembunyi di belakangku, maka segera bunuh dia, kecuali pohon Qharqad (yang diam saja) karena ia adalah pohon Yahudi". (HR. Muslim).

11. Masjid Al Aqso Tidak akan Dimasuki Dajjal

Dari Mujahid, Beliau berkata :

كُنَّا سِتَّ سِنِينَ عَلَيْنَا جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ فَقَامَ فَخَطَبَنَا فَقَالَ أَتَيْنَا رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ فَقُلْنَا حَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تُحَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ النَّاسِ فَشَدَّدْنَا عَلَيْهِ (وَفِيْ رِوَايَةٍ: وَلاَ تُجَدِّثْنَا عَنْ غَيْرِهِ وَ إِنْ كَاَنَ مُصَدَّقًا) فَقَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِينَا فَقَالَ أَنْذَرْتُكُمْ الْمَسِيحَ (وَفِيْ رِوَايَةٍ : أَنْذَرْتُكُمْ الدَّجَّالَ ثَلاَثًا) (فَإِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌ قَبْلِيْ إِلاَّ أَنْذَرَهُ أَمَّتَهُ وَ إِنَّهُ فِيْكُمْ أَيَّتُهَا الأُمَّة وَ إِنَّهُ جَعْدٌ آدَمٌ) وَهُوَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ (وَفِيْ رِوَايَةٍ : أَعْوَرُ عَيْنِهِ اليُسْرَى) قَالَ أَحْسِبُهُ قَالَ الْيُسْرَى يَسِيرُ مَعَهُ جِبَالُ الْخُبْزِ وَأَنْهَارُ الْمَاءِ (وَفِيْ رِوَايَةٍ: مَعَهُ جَنَّةٌ وَ نَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَ جَنَّتُهُ نَارٌ وَ إِنَّهُ يُمْطِرُ الْمَطَرَ وَلاَ يُنْبِتُ الشَّجَرَ وَ أَنَّهُ يُسَلَّطُ عَلَى نَفْسٍ فَيَقْتُلُوْنَ ثُمَّ يُحْيِيْهَا وَلاَ يُسَلَّطُ عَلَى غَيْرِهَا) عَلَامَتُهُ يَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا يَبْلُغُ سُلْطَانُهُ كُلَّ مَنْهَلٍ لَا يَأْتِي أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ وَالْمَسْجِدَ الْأَقْصَى وَالطُّورَ وَمَهْمَا كَانَ مِنْ ذَلِكَ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَقَالَ ابْنُ عَوْنٍ وَأَحْسِبُهُ قَدْ قَالَ يُسَلَّطُ عَلَى رَجُلٍ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيهِ وَلَا يُسَلَّطُ عَلَى غَيْرِهِ

"Kami dipimpin Junadah bin Abi Umayyah selama enam tahun, Beliau bangkit dan berkhutbah, lalu berkata :

Kami pernah mendatangi seorang sahabat Rasulullah SAW dari Anshar. Kami menemuinya dan berkata : "Sampaikanlah kepada kami apa yang pernah engkau dengar dari Rasulullah SAW dan jangan sampaikan apa yang engkau dengar dari orang-orang," lalu kami memaksanya untuk itu. (Dalam riwayat lainnya : dan jangan sampaikan kepada kami dari selain Beliau, walaupun benar).

Maka ia pun berkata : "Rasulullah SAW berdiri dan berkata : 'Aku peringatkan kalian dari al Masih (Dalam riwayat lain: Aku peringatkan kalian dari Dajjal, sebanyak tiga kali), karena tidak ada seorang Nabi pun sebelumku, kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal, dan Dajjal itu muncul pada kalian, wahai umatku. Dia itu berambut keriting, matanya buta sebelah (Dalam riwayat lain : buta sebelah kirinya)'. Ia berkata : 'Saya yakin beliau SAW berkata sebelah kiri. Berjalan bersamanya bukit roti dan sungai air (Dalam riwayat lain : Bersamanya surga dan neraka. Neraka dia adalah surga, dan surga dia adalah neraka, Api dia adalah air dan airnya adalah api. Ia dapat menurunkan hujan dan tidak bisa menumbuhkan pohon. Dia diberi kekuasaan atas satu jiwa, lalu membunuhnya dan menghidupkannya, dan tidak diberi kekuasaan pada selainnya). Tanda-tandanya : Dia tinggal di bumi ini selama empat puluh hari, kekuasaannya mencapai semua tempat, namun ia tidak dapat mendatangi empat masjid : Masjid Ka'bah (Masjidil Haram), Masjid Rasulullah SAW (Masjid Nabawi), Masjid al Aqso dan Masjid ath Thur. Walaupun demikian, namun ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak buta sebelah'. Ibnu 'Aun berkata : Saya yakin Beliau telah berkata : "Dan ia (Dajjal) diberi kekuasaan atas satu jiwa lalu membunuhnya dan menghidupkannya, dan tidak diberi kekuasaan pada selainnya'." [(HR Ahmad dalam Musnad-nya, 5/364 dan sanadnya shahih atas syarat Syaikhan (al Bukhari dan Muslim)]

Begitu banyak keutamaan Masjid Al Aqso seperti dijelaskan di atas, Sentosa Wisata telah merancang sebuah paket umroh plus Masjid Al Aqso untuk memenuhi kebutuhan kaum Muslimin mengunjungi Masjid Al Aqso di Palestina ini.  

ITINERARY PAKET UMROH PLUS AL AQSO 2014

Hari 1 : JAKARTA – AMMAN
Keberangkatan menuju kota Amman, Jordania.

Hari 2 : AMMAN – JERICHO – TIBERIAS
Tiba di kota Amman, langsung menuju Allenby Bridge perpatasana Jordania dan Israel untuk melanjutkan perjalanan ke kota Jericho, letaknya 280 m di bawah permukaan laut . Jerikho adalah salah satu kota tertua di dunia, dilanjutkan dengan mengunjungi sisa bangunan Istana Hisham dan melewati Biara Percobaan (biara tempat Nabi Isa AS berpuasa 40 hari). Setelah makan siang melanjutkan perjalanan menuju Tiberias. Bermalam di kota Tiberias.

Hari 3 : TIBERIAS – GUNUNG HERMON – JERUSALEM
Setelah sarapan, mengunjungi Gunung Hermon untuk bermain ski di gunung ini yang berselimutkan salju. Perjalanan dilanjutkan menuju kota Jerusalem. Tiba di kota Jerusalem check in hotel lalu menuju ke Masjid Al Aqsho untuk melaksanakan sholat Magrib dan Isa. Bermalam di Jerusalem.

Hari 4 : JERUSALEM – HEBRON – BETHELHEM – JERUSALEM
Sholat Tahajud dan Subuh di Masjid Al Aqso, kemudian mengunjungi Bukit Zaitun lalu menuju kota Hebron dimana terdapat makam Nabi Ibrahim AS, Nabi Ya’kub AS dan Nabi Ishak AS, dan istri-istrinya. Dilanjutkan ke kota Bethelhem, tempat lahir Nabi Isa AS, sekarang menjadi Gereja Basilika (Gereja Nativity). Kembali ke Jerusalem, mengunjungi Mt. Zion, terdapat Basilika Dormitio (Tertidurnya Bunda Maria) yang di dalamnya terdapat Senakel Ruang Perjamuan dan Makam Nabi Daud AS. Melewati Jalan Salib Via Dolorosa dan berakhir di Gereja Makam Suci. Juga mengunjungi Tembok Ratapan, yang saat ini menjadi tempat paling suci bagi umat Yahudi dunia. Kembali ke Masjid Al Aqso. Mengunjungi Dome of The Rock, tempat peristiwa Isra Mi’raj Rasulallah SAW.

Hari 5 : JERUSALEM – AMMAN – LAUT MATI
Sholat tahajud dan Subuh di Masjidil Aqso, setelah makan pagi meninggalkan kota Jerusalem menuju perbatasan Jordania dan melanjutkan ke Laut Mati. Berendam di laut mati dan bermalam di Dead Sea Resort.

Hari 6 : LAUT MATI – AMMAN – MADINAH
Setelah makan pagi menuju kota Amman, ibu kota Jordania, ziarah Ashabul Kafi dan setelah makan siang menuju ke Queen Alia airport untuk penerbangan menuju kota Madinah. Setelah tiba di kota Madinah, Jama'ah akan check in di hotel dan bagi Jama'ah pria dapat berziarah ke Raudoh, makam Nabi Muhammad SAW, sahabat nabi Abubakar RA dan Umar bin Khatab RA.

Hari 7 : MADINAH
Sholat Tahajud dan Subuh di Masjid Nabawi. Setelah sarapan pagi, Jama'ah akan diajak untuk mengelilingi kota Madinah diantaranya ke Masjid Quba, Jabal Uhud, pasar Qurma dan Percetakan Al Quran. Para Jamaah dapat berziarah kembali ke Raudah dan Makam Nabi Muhammad SAW, makam para sahabat Nabi, Abu bakar RA serta makam Umar bin Khatab RA.

Hari 8 : MADINAH
Setelah sholat Subuh kita akan safar menuju kota Madain Saleh, yaitu kota yang dilaknat oleh Allah SWT. Kembali ke Madinah. Memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi.

Hari 9 : MADINAH – MAKKAH
Setelah Sholat Dhuhur , Jama'ah akan meninggalkan kota suci Madinah menuju kota suci Makkah, dan akan mengambil miqot di Masjid Bir Ali. Tiba di kota suci Makkah, tempat lahirnya Islam dan Nabi Muhammad SAW, serta tempat Baginda menerima wahyu pertama kalinya dari Allah SWT. Kota tempat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Jama'ah check in di hotel lalu melaksanakan umroh.

Hari 10 : MAKKAH
Melaksanakan sholat Tahajud dan Subuh di Masjidil Haram, dan memperbanyak ibadah di masjidil Haram. Jama'ah diberi kesempatan untuk melihat kota Makkah lebih dekat dengan naik ke Gua Hiro (optional), melihat keindahan kota Makkah dan belanja berbagai hal.

Hari 11 : MAKKAH
Setelah santap pagi di hotel, Jama'ah akan diajak untuk mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Nur, Padang Arafah / Jabal Rahmah, Mina dan terakhir di Masjid Ji’ronah.

Hari 12 : MAKKAH – TAIF
Hari ini kita akan meninggalkan kota suci Makkah menuju kota yang suasananya seperti Puncak, yaitu kota Ta’if. Termasuk bagian dari propinsi Makah. Kita akan menapak tilasi perjalanan Nabi Muhammad SAW di kota Taif tersebut.

Hari 13 : TAIF – JEDDAH – JAKARTA
Setelah sarapan pagi menuju kota Jeddah untuk melanjutkan penerbangan ke tanah air.

Hari 14 : JAKARTA
Insya Allah tiba di kota Jakarta, dengan membawa kenangan yang tak terlupakan dan semoga mendapatkan Umroh Makbulloh.

HARGA :
US$  3.650 (Kamar untuk di Makkah & Madinah ber 4)
US$  3.750 (Kamar untuk di Makkah & Madinah ber 3)
US$  3.850 (Kamar untuk di Makkah & Madinah ber 2)

Harga Sudah Termasuk :
Tiket Pesawat Ekonomi Class.
Bus AC.
Akomodasi hotel sesuai dengan tersebut di atas.
Muthawif /Guide yang berpengalaman dan berbahasa Indonesia.
Ziarah di sekitar Kota Makkah, Madinah dan Al Aqso.
Tax dan Visa.
Bimbingan Manasik 1x sebelum keberangkatan.
Perlengkapan ibadah.
Air Zam-zam 10 liter / orang.

Harga Belum Termasuk :
Airport Tax, handling, lounge & perlengkapan Rp. 850.000,-
Laundri, fax, telp, kelebihan bagasi dll yang bersifat pribadi.
Tour di luar program yang sudah ditetapkan.
Fuel surcharge pesawat (biaya yang timbul akibat keterlambatan, penundaan & pembatalan oleh Airline).
Biaya pembuatan paspor.
Biaya Suntik Vaksin Meningitis.

Pembatalan Umroh :
25% sejak pendaftaran sampai dengan 14 hari sebelum keberangkatan.
30% sejak sejak 13 hari  sampai dengan 14 hari sebelum keberangkatan.
50% sejak sejak 9 hari  sampai dengan tanggal keberangkatan.

Catatan :
Harga dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan kondisi setempat dan jadwal penerbangan.

Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih detil dan untuk pemesanan Paket Umroh Plus Al Aqso tahun ini :

Address : Taman Buaran Indah I Blok P.343, Klender, Jakarta Timur.
Phone : 081280835158.
Email : sentosawisata.office@gmail.com 
Web : www.sentosawisata.com dan www.umroh-sentosawisata.blogspot.com

Sebuah kehormatan jika Anda dan Keluarga mempercayakan perjalanan ibadah umrohnya
 bersama kami, Sentosa Wisata Tour and Travel.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...